Jumat, 13 November 2015

BISNIS PROSES PT. MACAN JAYA (MACAN) ##ERPT05B

PT. Macan Jaya (Macan) adalah perusahaan yang bergerak dibidang retail elektronika, yang berpusat di Jakarta Utara.Saat ini perusahaan kami sedang mengembangkan bisnis retail elektronika dikawasan Jakarta.

Adapun struktur bisnis proses diperusahaan kami adalah sebagai berikut :
 
BISNIS PROSES PT. MACAN JAYA

LINK DETAIL BIZAGI : https://www.dropbox.com/s/fv1s2qbj06ffk96/tugas%201B%20ERP%20UTS.bpm?dl=0 
KELENGKAPAN MASTER DATA


Master data menyangkut aspek produk beli, data produk yang dijual, data customer dan supplier.
Aspek Produk Beli yang dibutuhkan PT Macan Jaya dapat dilihat (disini)  
 Data Produk yang dijual dan brosur dapat dilihat (disini)  
 Data Customer PT Macan Jaya dapat dilihat (disini) 
Data Supplier PT Macan Jaya dapat dilihat (disini)


Nama Perusahaan :

PT Macan Jaya

Alamat :
Jalan Ancol Barat Blok. No.15 Jakarta Utara. Jakarta , Indonesia

Kami Menjual :
Komputer, Flashdisk, Asus, Hardisk, LG Monitor, Memory, dan lain-lain

Tentang :
PT Macan Jaya Berdiri sejak tahun 2006, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail computer, dan berpusat di Jakarta Utara. PT Macan Jaya selain bergerak dipenjual retail juga bergerak di penjualan dealer, dimana secara langsung mendistribusikan sparepart komputer ketoko-toko lainnya.

Legalitas Perusahaan:
PT Macan Jaya resmi berdiri sebagai perseroan pada tanggal 4 Oktober 2009 dihadapan notaris Yulianti, SH. Nomor C-1578.HT.2002, No:1; tanggal 4 Oktober 2009 dengan kegiatan usaha di bidang teknologi informasi. Beserta Surat Izin Usaha Perdagangan Nomor : 1578/1.824.51 dan Nomor NPWP: 21.245.786.4.2.028.000



Rekening Bank :
1. Bank Zamrud Indonesia No. Acc. 01445566  a.n. PT. Macan Jaya
2. Bank Optimis No. Acc. 02445566  a.n. PT Macan Jaya

#ERPT05D

Assalamualaikum wr.wb

Berikut adalah step-step untuk pembuatan management asset..

Tampilan utama pada saat kita akan melakukan pembuatan asset addalah sebagai berikut



Selanjutnya untuk langkah-langkah hingga selesai dapat dilihat dari link berikut :

1. Dalam bentuk word :

https://www.dropbox.com/s/o2etmhoqhqw5mj9/ERP_STEP%20NEW%20ACCOUNT.doc?dl=0


2. Dalam bentuk .PDF :

https://www.dropbox.com/s/513hdobr0iq1l6u/ERP_STEP%20NEW%20ACCOUNT.pdf?dl=0


Terima kasih
Salam Sukses

#ERPT05C

Semangat pagi..

Saat ini untuk tugas berikutnya adalah pembuatan template dalam format Excell / spread sheet..

Berikut adalah tampilan excell untuk modul asset PT MACAN JAYA



Jika, kita akan mengimpor bentuk excell ke dalam modul maka file excell tersebut harus disimpan terlebih dahulu dalam bentuk .CSV

Dan tampilan pada Odoo adalah sebagai berikut :



Untuk dapat melihat dan mengambil file excell tersebut dapat dilihat dari link dibawah ini :

https://www.dropbox.com/s/6dnjxbub57xzifo/Asset%20Modul%20PT%20MACAN%20JAYA.xls?dl=0

Terima Kasih,,

Best Regards,
OTIS NASHUCHA
4414217048

#ERP05A

Assalamualaikum Wr.Wb

Berikut mahasiswa ini mengirimkan tugas UAS terkait drill down Bisnis Proses PT MACAN JAYA untuk fungsi Asset..

Untuk Tampilannya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :



Untuk Detailnya dapat dilihat di dropbox dibawah ini :

https://www.dropbox.com/s/z0ltd4dogcwb7y2/%23ERPT05A.bpm?dl=0

Terima Kasih,
Salam Sukses

Otis Nashucha
4414217048







Jumat, 16 Oktober 2015

#ERPT04C_Belajar Oddo..

Selamat Malam..

Assalamualaikum pecinta oddo..

Malam ini saya, akan sedikit membahas mengenai server yang ada dan terkait dengan oddo,,

Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk masuk ke server ini adalah sebagai berikut :

1. Kita akan masuk ke link berikut :
    http://128.199.81.246:8069 ( Sehingga, akan muncul tampilan dari link tersebut sebagai berikut : )


2. Langkah berikutnya adalah kita masuk kedalam link tersebut dengan Sign In sesuai dengan email dan pasword yang telah diberikan..

3. Berikutnya, adalah pemilihan database yang disesuaikan dengan kelompok yang telah diberikan ke kita, tetapi pemilihan di dasarkan pada database terbaru yang telah di develop,,dan tampilanya seperti dibawah ini :


4. Setelah kita melakukan Sign In maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


5. Maka, kita akan memilih modul yang sesuai dengan tugas kita masing-masing..Dan saya sebagai pemilik tugas mengenai asset management. Dan Mengenai asset management terdapat dalam modul Accounting.. Maka, tampilannya dapat kita lihat seperti dibawah ini..



6. Ketika, kita klik fungsi asset akan muncul tampilan sebagai berikut :


tetapi, ketika kita melihat list viewnya akan muncul tampilan seperti berikut :



Disini kita dapat create ( membuat ) asset yang kita miliki dalam hal ini kita membicaarakan tentang asset yang dimiliki oleh PT MACAN JAYA. Begitu juga, ketika kita melihat terkait dengan " Asset hierarchy" maka akan muncul tampilan seperti berikut :



7. Langkah berikutnya adalah dengan melihat di dalam menu asset- Asset categories maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Ini disebabkan karena belum dibuatnya data asset di perusahaan tersebut sehingga tampilan akan terlihat seperti gambar diatas..

Untuk membuatnya maka kita klik simbol yang ada di pojok kanan (  form view ) disitu kita dapat melihat semua hal jika kita sudah memiliki asset yang telah di daftarkan di perusahaan.


Demikan lah sedikit tambahan ilmu untuk teman-teman.. Marilah kita sama-sama menambah ilmu..

Jika, ada kekurangan mohon di maafkan..


Regards,
Otis Nashucha..



#ERPT04B _ REGISTER ODDO

Assalamualaikum,,

Selamat Malam,,

Malam ini saya akan  membahas tentang bagaimana kita mendaftar di forum internasional terkait ERP..

Adapun beberapa langkah yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut :

1. Masuk ke website oddo dengan nama web
    https://www.odoo.com/forum/help-1..maka, akan muncul tampilan seperti dibawah ini..



2. Langkah berikutnya adalah dengan cara register ke forum tersebut sehingga akan muncul tampilan     sebagai berikut :
 3. Kemudian, kita register dengan memasukan email, nama lengkap dan pasword yang tentu saja mudah kita ingat.


 4. Setelah itu, kita akan menjadi member di forum internasional yang akan membahas mengenai              oddo.. Kemudian kita akan memilih sesuai dengan fungsi kelompok kita masing-masing.. Dan            saya mempunyai tugas dikelompok saya yaitu terkait dengan asset management.. Sehingga, kita          dapat mencari di kolom "search" sehingga semua hal terkait forum tersebut akan muncul seperti          gambar di bawah ini..


Berikut beberapa contoh tentang hal-hal yang dibicarakan dalam forum internasional terkait dengan asset management..


 Demikianlah, sedikit ilmu yang dapat saya bagikan ke teman-teman semua..

Salam sukses,,

Otis Nashucha...


Kamis, 15 Oktober 2015

Tugas Review Artikel #ERPT04A

Selamat Sore teman-teman pecinta ERP..

Saat ini, saya akan mencoba membahas mengenai artikel yang menjadi fungsi saya di kelompok ini yaitu "ASSET MANAGEMENT"..

Adapun st

1. Asset Categories

Menu: Accounting > Configuration > Assets > Asset Categories


Penjelasan:

1. Nama Kategori Asset

2. Jurnal Aset. Jika belum tersedia, anda dapat membuat jurnal baru (4.3) dengan nama: jurnal

Aset dan Type General

3. Akun Aset

4. Akun Penyusutan Aset

5. Akun Biaya penyusutan aset

6. Metode penghitungan jumlah depresiasi.

a. Number of Depreciations. Dihitung rata sesuai dengan jumlah depresiasi pada bagian 7 dan

b. Ending Date. Dihitung rata sesuai dengan tanggal akhir penghitunagn yang ditentukan dan

jumlah periode penghitungan. Contoh Number of Depreciation=5 dan Period Length=12.

Maka depresiasi dihitung rata setiap tahun (12 bulan) selama 5 kali.

panjang periode. Contoh Panjang periode 12 dan berakhir di tahun 2014. Maka depresiasi

dihitung selama 2 kali yaitu tahun 2013 dan tahun 2014

7. Jumlah depresiasi / Panjang Periode

8. Panjang Periode / Ending date

9. Metode penghitungan

a. Linear: Nilai gross asset/ Jumlah depresiasi

b. Degressive: Sisa nilai * Degressive Factor:



10. Prorata Temporis. Jika dicek, maka penghitungan depresiasi dimulai dari tanggal pembelian,

bukan dari awal tahun.

Contoh penghitungan dengan Prorata dan Degresive

degresive nya

Misalkan gross = 10 miliar

Tgl beli: 26/12/2013

Maka sampai akhir tahun 2013 masih ada sisa 5 hari lagi

Maka depresiasi pertama adalah:

10miliar * 0.25 / 365 * 5

2. Asset

Klik menu Accounting > Assets > Assets
Penjelasan:

1. Nama aset

2. Kategori Asset yang sudah anda definisikan di bagian 4.7

3. Reference dapat diisi dengan nomor invoice/PO pembelian aset

Parent Asset, misalkan laptop memiliki parent aset Hardware. Anda dapat melihar hirarki aset di

menu:

Accounting > Assets > Asset Hierarchy

4. Tanggal Pembelian

5. Mata uang

6. Nilai gross aset

7. Salvage Value. Nilai yang anda tentukan tidak dapat di-depresiasi lagi. Contoh gross value

6.000.000 dan Salvage Value 1.000.000. Maka nilai yang didepresiasi adalah 5.000.000

8. Residual Value. Sisa nilai yang belum didepresiasi

Partner menunjukkan partner (supplier) dalam pengadaan aset tersebut.

9. Penghitungan aset dengan default diambil dari metode penghitungan aset sesuai dengan

kategori yang dpilih.

10. Tab Depreciation Board. Daftar nilai depresiasi untuk setiap periode sesuai dengan metode

penghitungan yang dipilih. Klik tombol Compute terlebih dahulu.

Setelah aset diconfirm (dengan klik tombol Confirm Asset (13)) maka anda dapat melakukan

posting jurnal depresiasi untuk setiap periode dengan klik icon Create Move.

Atau anda dapat mengakses menu: Accounting > Periodic Processing > Recurring Entries >

Compute Assets untuk menghitung semua aset dalam periode tertentu.


11. Tab History

Menampilkan data history jurnal depresiasi yang sudah dibuat dan perubahan metode

penghitungan depresiasi.


12. Notes

13. Klik Confirm Asset untuk konfirmasi aset.

Setelah aset diconfirm, anda dapat mengubah periode depresiasi dengan klik tombol Change

Duration.


Kemudian Depreciation Board juga akan disesesuaikan

14. Daftar Journal Entries yang dibuat untuk aset tersebut.

Demikian, sedikit artikel mengenai Open ERP ODDO..untuk detail dapat dilihat di link berikut :

https://drive.google.com/file/d/0B638YgFK9X4eYURjdDhSWXFIdVE/view

Adapun untuk teman-teman yang ingin menambah ilmu lainnya terkait dengan Asset Management dalam OpenERP oddo dapat juga membuka link berikut :

http://www.slideshare.net/jaropirarahan/introducing-open-erp-asset-management

http://berbagiopenerp.blogspot.co.id/search/label/Asset

Jumat, 09 Oktober 2015

Selamat Malam kawan-kawan semua..

Tulisan di blog malam ini, akan membahas mengenai TUGAS #ERPT03B yang membahas mengenai bisnis proses PT MACAN JAYA..

Berikut profil singkat PT MACAN JAYA :


PT. Macan Jaya (Macan) adalah perusahaan yang bergerak dibidang retail elektronika, yang berpusat di Jakarta Utara.
Saat ini perusahaan sedang mengembangkan bisnis retail elektronika dikawasan Jakarta. Dan, merupakan customer dari PT KITA yang bergerak di bidang jasa perdagangan.

Dan untuk bisnis prosesnya dapat di lihat sesuai dengan flowchart dibawah ini :

Adapun link dari Flowchart diatas dapat dilihat dari drop box :

https://www.dropbox.com/s/i73oy22xqk5r8yt/%23ERPT03B.jpg?dl=0

BISNIS PROSES TUGAS #ERPT03A

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat Malam ERP Mania..

Tulisan yang akan diposting saat ini, terkait tugas ke 3 untuk ERP mengenai Bisnis Proses Asset Management dari PT MACAN JAYA..

Bisnis Proses Asset Management

     Adapun penjelasan mengenai bisnis proses asset management :
     
     1. Master Budget : Budget yang diajukan oleh semua Departement yang akan menjadi 
         dasar untuk membeli asset perusahaan.
     
     2. Pengadaan Aset : Kegiatan pengadaan (barang dan jasa)  adalah serangkaian     
         kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/ barang maupun jasa baik yang 
         dibiayai oleh sendiri maupun yang dibiayai oleh pihak luar atau dilaksanakan secara 
         swakelola (sendiri), maupun oleh penyedia barang dan jasa.

     3. Inventarisasi Aset : Rangkaian kegiatan mengidentifikasi kualitas dan kuantitas aset 
         secara fisik non fisik, dan secara yuridis / legal. melakukan kodefikasi dan 
         mendokumentasikannya untuk kepentingan pengelolaan aset bersangkutan

     4. Legal Audit Aset : Kegiatan pengauditan tentang status aset, sistem dan prosedur 
         pengadaan, sistem dan prosedur pengalihan, pengidentifikasian adanya indikasi    
         permasalahan legalitas, pencarian solusi untuk memecahkan masalah legalitas yang 
         terjadi atau terkait dengan penguasaan dan pengalihan aset.

     5. Penilaian Aset : Sebuah proses kerja untuk menentukan nilai aset yang dimiliki, 
         sehingga dapat diketahui secara jelas nilai kekayaan yang dimiliki, atau yang akan 
         dialihkan maupun yang akan dihapuskan.

     6. Penghapusan Aset: Kegiatan untuk menjual, menghibahkan atau bentuk lain dalam 
         memindahkan hak kepemilikan atau memusnahkan seluruh/sebuah unit atau unsur 
         terkecil dari aset yang dimiliki.

     7. Pengalihan Aset : Upaya memindahkan hak dan atau tanggung jawab, wewenang, 
         kewajiban penggunaan, pemanfaatan dari sebuah unit kerja ke unit yang lainnya di 
         lingkungan sendiri.

Demikian, sedikit penjelasan mengenai Bisnis Proses tentang Asset management.

Adapun untuk lihat linknya bisa dilihat di dropbox berikut :
https://www.dropbox.com/s/tyajwo6pn5rl3d0/TUGAS%20%23ERP%20T03A.bpm?dl=0



Jumat, 02 Oktober 2015

#ERPT02D ( Blog Kelompok )

Selamat akhir pekan para pembaca blog ERP..

   Saat ini saya akan mencoba untuk mereview blog kelompok sebagai salah satu tugas di Mata kuliah ERP..

Nama blog kelompok : http://manja-uperp20141.blogspot.co.id/

    Adapun blog yang akan saya review milik senior saya adala mengenai " PT MACAN JAYA yaitu perusahaan yang bergerak dibidang retail elektronika, yang berpusat di Jakarta Utara.
Saat ini perusahaan kami sedang mengembangkan bisnis retail elektronika dikawasan Jakarta. dimana dalam blog ini ruang lingkup yang dibahas mengenai " BISNIS PROSES PURCHASING "

   Dalam blog ini sangat lengkap karena, menjelaskan mengenai Struktur di perusahaan tersebut, Tata cara pembelian di perusahaan, hingga job desc dari seorang purchase officer.




#ERPT02C

 Selamat malam pecinta blog ERP..

 Saat ini saya akan mencoba mereview blog dari senior saya sebagai salah satu tugas ERP.

Berikut data singkat dari senior saya sebagai pemilik sah dari blog yang akan saya review :D

Nama : NUR ISLAHUDIN
NIM   : (4412216239)
Blog      http://kagome1-uperp20132.blogspot.co.id/

    Dalam blog diatas, senior saya membahas mengenai Modul HRD ( penerimaan karyawan, penggajian, termasuk setting modul HRD ) dimana setelah modul selesai dikerjakan maka akan dilanjutkan dengan cara Reporting Balance Sheet dan Profit/loss perusahaan.
     
    Dari blog senior saya diatas, menurut saya hal yang ingin disampaikan sebenarnya sangat menarik. Tetapi, tata cara penulisan tidak terstruktur dengan rapi. Sebagai contoh : langkah-langkah penerimaan karyawan, sebaiknya cara penulisannya adalah diberi bullet / numbering. Sehingga, pembaca blog lebih mudah dalam membaca dan memahami bagaiman untuk menjadi seorang karyawan ( PT SMAT ).

   Dan untuk hal "Reporting Balance Sheet dan Profit/loss perusahaan" sangat menarik karean disertai dengan contoh report sehingga, pembaca memahami hal tersebut.

#ERPT02B

Salam Super pembaca blog :)

      Saat ini saya akan mencoba mereview blog pribadi milik senior saya...

Berikut Biodata singkat mengenai senior saya 

Nama : Siti Margiyanti
NIM   : 4412216253
Blog   : http://plankton-uperp20132.blogspot.co.id/


      Pada blog senior saya diatas hal yang dibahas mengenai  "Apa itu ERP ?? dan bagaimana mengaplikasikan di Perusahaan.". Menurut saya, senior saya dalam menyampaikan di blognya cukup menarik dan detail . Karena, di perusahaan tempatnya bekerja sudah menggunakan ERP yaitu SAP (Systems Application and Products in Data Processingyaitu suatu software yang dikembangkan guna mendukung organisasi diperusahaan saya  dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif, sistem ini sudah diimplementasikan sejak tahun 2003. 

      Disini, senior saya juga menjelaskan mengenai modul, kelebihan, dan kekurangan dari SAP yang digunakan, Seperti dapat dilihat dibawah ini :
Modul yang dipakai diantaranya:
  •  Modul FICO
  • Modul Material Management (MM) 
  • Modul Sales And Distribution (SD) 
  •  Modul Human Resources (HR)
Keuntungan menggunakan SAP
  • Perampingan proses bisnis 
  • Workflow dan otomatisasi proses bisnis 
  • Pengurangan biaya administrasi 
  • Peningkatan jaringan dan kemudahan berbagi data antara masing-masing bagian 
  • Produktivitas DC warehouse dan inventory accuracy yang mencapai 97% setelah mengimplementasikan warehouse management system 
  •  Pelaporan performa dari beberapa entitas menjadi lebih mudah didapatkan 
  •  Hasil laporan pun lebih akurat dan dapat diperoleh secara instan.
Kelemahan penggunaan SAP
  • Perangkat lunak kompleksitas baik dalam pelaksanaan dan pemanfaatan implementasi 
  • Biaya perangkat lunak yang tinggi, terutama ketika mengakui jasa profesional yang tinggi dan biaya pemeliharaan 
  • Implementasi yang memakan waktu yang cukup lama karena sistem yang dibuat secara umum ini perlu disesuaikan dengan proses bisnis organisasi.
         
         Adapun, Hal lain yang dibahas oleh senior saya mengenai " Tutorial Install Software Adempiere ". Adempiere adalah program yang terintegrasikan dengan ERP(Enterprise Resource Planning), SCM & CRM (Customer Relationship Management) dalam satu alat yang unggul. Dalam menginstal software Adempiere ada beberapa hal yang harus di instal terlebih dahulu, yaitu instal JAVA  dan instal postgresql  setelah keduanya di instal user baru dapat menginstal software dempiare.
      

#ERPT02A

Selamat Malam para pembaca blog..

    Blog berikutnya saya, akan mereview blog pribadi dari senior saya..

Berikut Biodata singkat dari senior saya :

Nama : Teuku Mahyar
NIM   : 4411216137
Blog   : http://www.dragonballz-uperp20142.blogspot.co.id/

     Dalam blog senior saya diatas, terdapat 2 tugas yang membahas 2 hal yang berbeda. Saya akan mencoba untuk mereview dari masing-masing tugas tersebut :

1. #ERPTUAS01

     Dalam tugas ini, senior saya membahas mengenai bagaimana unutk membuat suatu aplikasi di sebuah perusahaan dalam hal ini PT JELLY FISH INDONESIA dimana ruang lingkup yang dibahas mengenai Create Users untuk masing-masing Departement di perusahaan tersebut dan bagaimana perusahaan tersebut memiliki account number bank sendiri sehingga memudahkan perusahaan untuk mengontrol keperluan dari masing-masing departement di PT JELLY FISH INDONESIA.


2.  #ERPTUAS02 TUGAS UAS BERTRANSAKSI

      Dalam Tugas ini, ruang lingkup yang dibahas oleh senior saya mengenai bagaimana cara bertransaksi dengan perusahaan lain ( dalam hal ini senior saya sebagai bagian purchase/pembeliaan)
dimana antara pembeli PT JELLY FISH INDONESIA (JFI) dengan PT STJ.
      Disini, PT JFI menggunakan email sabagai sarana komunikasi dimana di email tersebut menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam melakukan proses transaksi dimulai dari RFQ hingga terbitnya invoice dari PT STJ. Sehingga, antara pembeli dan penjual saling mengerti antara jumlah dan barang yang akan dijual belikan.














Selasa, 15 September 2015

T01B #3

http://lppm.universitasazzahra.ac.id/penerenterprise-resources-planning-di-perusahaan-indonesia/apan-teknologi-


Penerapan Teknologi Enterprise Resources Planning di Perusahaan Indonesia

REP-2
Industri distribusi sangat erat kaitannya dengan kemajuan Industri pada umumnya, karena industry distribusi menggambarkan kekuatan industry manufaktur itu sendiri, sangatlah penting bagi industry distribusi untuk selalu melakukan pembaharuan teknologi untuk mengimbangi kemajuan industri manufaktur, sehingga mereka harus membenahi infrastruktur yang handal untuk dapat mendistribusikan produk-produk principal sampai ke tangan konsumen. Sering kali distributor, sebagai pelaku industri distribusi mengalami kerugian, hanya lantaran mereka tidak siap dengan sitem informasi yang dipakai, kegagalan membuat rencana penjualan dan pembuatan order terhadap principal membenturkan mereka kepada kerugian, karena kelebihan stok, atau kekurangan stok, pencairan diskon yang tidak tercatat, retur barang yang tidak tercatat dan stok yang tidak sesuai antara di system dan stok fisik. Sehingga dibutuhkan perbaikan yang berkelanjutan antara system ERP dan kebutuhan nyata perusahaan.
I.                   PENDAHULUAN
TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) adalah bagian dari istilah dalam dunia SI (Sistem Informasi) atau IS (Information System). Istilah TI sendiri lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah
informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sistem informasi itu sendiri. TI secara mudah dapat dipahami sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer dan karenanya terkait erat dengan perkembangan teknologi komputasi. Proses bisnis dalam perusahaan distribusi harus berjalan dengan efektif, untuk
menunjang kebutuhan distribusi dan proses order kepada principal atau pabrikan, oleh karena persaingan yang semakin ketat. Implementasi IT dapat mendukung hal ini. Namun, implementasi IT yang tidak tepat akan menambah beban perusahaan. Oleh karena itu, implementasi IT sebaiknya dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan distribusi dan dapat meningkatkan efektifitas proses bisnis yang berjalan. Salah satu implementasi IT yang banyak digunakan dan terbukti dapat meningkatkan efektivitas perusahaan distribusi adalah ERP. Berikut ini akan dibahas pengertian ERP, keuntungan dan kerugian ERP, serta implementasi ERP di perusahaan distribusi di Indonesia.
II.                LANDASAN TEORI
ERP (Enterprise Resource Planning) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Perencanaan Sumberdaya Perusahaan adalah struktur sistem informasi yang digunakan untuk mengintegrasikan proses bisnis dalam perusahaan manufaktur/jasa yang meliputi operasional dan distribusi produk yang dihasilkan1. Tujuan dari implementasi ERP adalah menyatukan semua divisi yang ada dalam perusahaan menjadi satu sistem yang dapat dikendalikan secara terpusat. ERP lebih ditujukan pada sistem back-office, dimana sistem ERP tidak bersentuhan secara langsung dengan konsumen.
Gambaran ERP adalah sebagai berikut:
  1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
  2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
  3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
  4. Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
  5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time).
  6. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
  7. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
  8. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
  9. Pada umumnya, ERP dibangun sebagai sistem berbasis modul yang menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, inventori, invoice, akuntasi perusahaan dan lain sebagainya. tersebut dapat diperoleh dengan cepat.
ERP dibagi menjadi tiga modul utama, yaitu modul operasi, modul financial dan akuntansi, dan modul sumber daya manusia. Ketiga modul ini berjalan secara terpisah, sehingga perusahaan tidak harus mengimplementasikan ketiganya secara langsung. Namun, ketiga modul tersebut berhubungan langsung dengan satu database terpusat. Misalnya ketika bagian penjualan  menerima pesanan dari konsumen, bagian gudang langsung mengetahui dan mempersiapkan pesanan tersebut. Kemudian bagian akuntansi dapat melihat apakah barang pesanan sudah dikirim atau belum, sehingga ia dapat mempersiapkan tagihan untuk konsumen. Sistem yang seperti ini akan menghemat banyak resource perusahaan, seperti waktu, biaya dan tenaga kerja. Semua orang dalam sistem melihat data yang sama dan akan memperoleh informasi terbaru dari semua divisi dalam perusahaan.
Implementasi ERP membutuhkan persiapan yang matang, karena kesalahan implementasi akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Tahap paling awal dari implementasi ERP adalah membangun bisnis proses yang baik. Tanpa bisnis proses yang baik, semua sistem informasi berbasis komputer dengan teknik apapun tidak akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan tersebut.
Agar sebuah perusahaan dapat menerapkan konsep ERP dengan baik, setiap aspek dari organisasi, manusia, informasi, dan teknologi harus dipersiapkan dengan baik.
Dengan demikian, ketika implementasi benar-benar dijalankan, karyawan telah siap dan memiliki kemauan untukbelajar dan mendukung keberhasilan ERP tersebut. ERP tidak selalu identik dengan perampingan karyawan. Pemikiran ini yang dapat menyebabkan karyawan antipasti terhadap perubahan ke sistem ERP, karena merasa posisinya terancam dengan kemudahan yang ditawarkan ERP
b. Bisnis proses
Untuk membangun sistem ERP, bisnis proses harus disusun dengan jelas dan tepat. Tanpa proses bisnis yang benar, sistem apapun yang diterapkan tidak akan mampu memperbaiki keadaan perusahaan. Dalam membangun sistem ERP, sebaiknya batasan sistem yang akan dibangun jelas, sehingga implementasi ERP tidak berkembang ke hal-hal yang tidak diperlukan.
c. Vendor
Vendor adalah perusahaan yang menyediakan paket sistem ERP yang akan diimplementasikan di perusahaan. Selain menyediakan software dan hardware, vendor juga harus memberikan pelatihan pada karyawan perusahaan yang menggunakan jasanya, agar karyawan terbiasa dengan sistem IT yang baru, dan memastikan sistem yang baru ini berjalan.
Tujuan ERP
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan yang digunakan untuk9 :
  1. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis. Baik proses bisnis perusahaan manufaktur atau jasa.
  2. Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise.
  3. Menghasilkan informasi yang real-time.
  4. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
  5. Sistem ERP9
  6. Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Konsep dari sistem ERP dapat diilustrasikan sebagai berikut :
  7. Paket sistem ERP biasanya terdiri atas sekumpulan modul-modul yang dapat mendukung berbagai fungsi dan proses pada perusahaan. Alur proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan komersial, baik yang menghasilkan produk barang jasa secara umum merupakan satu siklus kontinu mulai dari permintaan konsumen, pembuatan produk, penyerahan produk, penagihan, pembayaran dan layanan purnajual.
Keuntungan dan Kerugian ERP
Keuntungan dari implementasi ERP antara lain4:
– Integrasi data keuangan
Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka para eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat mengatur keuangan perusahaan dengan lebih baik.
– Standarisasi Proses Operasi
ERP menerapkan sistem yang standar, dimana semua divisi akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan demikian, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
– Standarisasi Data dan Informasi
Database terpusat yang diterapkan pada ERP, membentuk data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.
Keuntungan diatas adalah keuntungan yang dapat dirasakan namun tidak dapat diukur. Keberhasilan implementasi ERP dapat dilihat dengan mengukur tingkat Return on Investment (ROI), dan komponen lainnya, seperti:
– Pengurangan lead-time
– Peningkatan kontrol keuangan
– Penurunan inventori
– Penurunan tenaga kerja secara total
– Peningkatan service level
– Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
Kerugian diatas dapat terjadi ketika5:
– Kurangnya komitmen top management, sehingga tim IT kurang mendapat dukungan pada rancangan sistemnya. Hal ini bisa muncul karena ketakutan tertentu, seperti kawatir data bocor ke pihak luar. Selain itu, anggapan bahwa implementasi ERP adalah milik orang IT juga dapat membuat kurangnya rasa memiliki dari top management dan karyawan divisi lain. Padahal, implementasi ERP sebenarnya adalah suatu proyek bisnis, dimana IT hadir untuk membantunya.
– Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan, sehingga hasil analisis strategi bisnis perusahaan tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan. Perusahaan sebaiknya menentukan dari awal, apakah perusahaan akan mengikuti standar ERP atau sebaliknya.
– Kesalahan proses seleksi software, karena penyelidikan software yang tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan. Hal ini bisa berakibat pada membengkaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan.
–   Peningkatan sales
-Peningkatan kepuasan dan loyalitas konsumen
– Peningkatan market share perusahaan
–   Pengiriman tepat waktu
–  Kinerja pemasok yang lebih baik
–  Peningkatan fleksibilitas
–  Pengurangan biaya-biaya
– Penggunaan sumber daya yang lebih baik
– Peningkatan akurasi informasi dan kemampuan pembuatan keputusan.
Kerugian yang mungkin terjadi ketika salah menerapkan ERP antara lain adalah:
– Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
– Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
– Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
– Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
– Tidak cocoknya software dengan business process perusahaan.
– Kurangnya sumber daya, seperti manusia, infrastruktur dan modal perusahaan.
– Terbentuknya budaya organisasi yang berada dalam zona nyaman dan tidak mau berubah atau merasa terancam dengan keberadaan software (takut tidak dipekerjakan lagi).
– Kurangnya training dan pembelajaran untuk karyawan, sehingga karyawan tidak benar-benar siap menghadapi perubahan sistem, dimana semua karyawan harus siap untuk selalu menyediakan data yang up-to-date.
– Kurangnya komunikasi antar personel.
– Cacatnya project design dan management.
– Saran penghematan yang menyesatkan dari orang yang tidak tepat.
– Keahlian vendor yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
– Faktor teknis lainnya, seperti bahasa, kebiasaan dokumentasi cetak menjadi file, dan lain sebagainya.
III.             PENERAPAN ERP DI INDONESIA
Sebagian besar perusahaan di Indonesia, masih dijalankan dengan cara tradisional, dalam artian pelaksanaan proses bisnisnya berjalan dengan cara konvensional. Popularitas ERP di Indonesia ditandai dengan penggunaan SAP oleh Astra pada tahun 1990an. Trend penggunaan ERP di Indonesia banyak dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan asing yang mendirikan pabriknya di Indonesia. Secara otomatis, sistem informasi yang digunakan di perusahaan induk, juga digunakan di anak perusahaannya di Indonesia, dengan pertimbangan kemudahan integrasi dengan pusat6. Pada ERP sendiri terjadi perubahan paradigma dari sistem konvensional yang serba terisolasi ke arah penggunaan information teknologi yang lebih terintegrasi menghasilkan aliran informasi yang lebih lancar padalevel organisasional maupun departemental
Produk ERP berkembang menjadi banyak model, dan mulai bermunculan variasi modul seperti CRM, QM, SRM dan lain sebagainya, pada tahun 2005an. Pada masa ini pula, perusahaan mulai merasakan dampak IT, apakah IT benar-benar dapat membantu kinerja perusahaan atau tidak.
Masalah utama yang banyak dihadapi oleh perusahaan dalam pemilihan ERP adalah biaya. Harga ERP yang relative mahal menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan paket ERP yang akan digunakan. Mekipun ada ERP yang open source, namun dalam kenyataannya relative sulit untuk diimplementasikan.
Paket ERP yang banyak digunakan di Indonesia adalah Oracle Finance dan SAP R/3. Dimana masing-masing paket memiliki kekurangan dan kelebihan. SAP R/3 dikenal dengan kelengkapan modul dan integrasinya yang baik. Selain itu, SAP R/3 juga memiliki kontrol akses yang baik. Sebaliknya, SAP R/3 relatif lebih mahal dibandingkan Oracle Finance dan implemantasinya relative lebih rumit. SAP R/3 lebih banyak digunakan di Indonesia, sehingga pelatihan dan pakar di bidang ini cukup mudah ditemukan. Dalam kenyataannya, beberapa perusahaan menggunakan gabungan dari keduanya untuk menjalankan proses bisnis perusahaan. Selain dua paket ERP diatas, Microsoft Axapta juga cukup banyak digunakan, karena selisih harga yang cukup banyak dari SAP R/3 maupun Oracle.
Kebutuhan akan customize pada paket ERP yang tidak benar-benar dikuasai oleh vendor, menyebabkan hasil implementasi tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik karyawan maupun top management. Oleh karena itu, dalam tahap perubahan sistem perusahaan ke ERP, sebaiknya perusahaan mencari pendapat dari pihak ketiga, misalnya praktisi atau konsultan IT yang bersifat independen, untuk menghindari conflict of interest antara vendor dan perusahaan.
Vendor yang menyediakan paket ERP di Indonesia antara lain adalah IFS, PT Krakatau Information Technology, PT Abas Information System, PT Aksesa Sistimindo Pratama, PT Mincom Indoservices, Global Business Solution, dan lain sebagainya. Sedangkan perusahaan yang telah mengimplementasikan ERP antara lain adalah Olympic Group, PP London Sumatra, Tbk, Jakarta International Container Terminal, Petrokimia Gresik, SOHO Group, PT PAL, PT Pupuk Sriwidjaya, Bukit Muria Jaya, Sumi Rubber Indonesia, dan perusahaan lainnya.
Pada akhirnya, tidak semua perusahaan membutuhkan ERP pada pelaksanaan proses bisnisnya. Perusahaan bisa membeli paket ERP secara lengkap, per modul atau membangun sistemnya sendiri, sesuai dengan kebutuhannya, tergantung pada skala kompleksitas bisnis perusahaan, disesuaikan dengan dana yang tersedia, personel yang siap menghadapi perubahan yang akan terjadi dengan adanya sistem baru, dan yang paling penting, dukungan dari semua pihak dalam perusahaan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi. Penggunaan teknologi ERP dilengkapi dengan hardware dan software. Teknologi ini berfungsi untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan data informasi pada setiap area business processes sehingga menghasilkan pengam- bilan keputusan yang cepat karena menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat,
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pertimbangan utama penerapan ERP di perusahaan-perusahaan Indonesia adalah mengenai dana, sehingga pemilihan untuk penggunaan ini benar-benar harus dipikirkan secara matang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam tulisan ini beberapa hal dapat ditarik kesimpulan bahwa :
  1. Penggunaan ERP di Indonesia masih belum maksimal dalam mendukung kinerja beberapa persuahaan.
  2. Pemilihan ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan dalam pengembangan informasi bisnisnya, baik itu secara paket ataupun per modul.
  3. ERP di Indonesia disediakan oleh beberapa Vendor yang dalam aplikasinya sangat dibutuhkan persiapan yang matang dari perusahaan untuk memutuskan penggunaan ERP.
  4. Pengembangan system Internal menjadi alternative yang baik, dengan pertimbangan dana dan komplesivitas dari bisnis dalam perusahaan. 
DAFTAR PUSTAKA
  1. Riswanto & Sukriana, Y. (2008) Menimbang Urgensi Implementasi ERP [Online]. Available at: http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Menimbang%20Urgensi%20Implementasi%20ERP&&nomorurut_artikel=108
  2. Endonesia.com (2009) ERP dan SCM [Online]. Available at: http://www.endonesia.com/mod.php?mod=katalog&op=viewlink&cid
  3. Heryanto, D. (2009) ERP dan Penerapannya [Online] Available at:http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_1092/title_erp-dan-penerapannya/
  4. IBM (n.d) IBM Membantu Implementasi ERP di Belfoods [Online]. Available at: http://www-07.ibm.com/shared_downloads/express/belfood.pdf
  5. IFS (n.d) IFS Indonesia [Online]. Available at: http://www.ifsworld.com/id/news_events/our_customers/default.asp#
  6. Priandoyo, A. (2007) Kompetisi aplikasi ERP di Indonesia [Online]. Available at: http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/06/kompetisi-aplikasi-erp-di-indonesia-second-layer/
  7. Lutchen, Mark D. (2004) Managing IT as a Business. John Wiley & Sons, Inc.
  8. Zeplin Jiwa Husada Tarigan, Jurnal Teknik Industri, Vol 6, Desember 2004, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  9. Rosada, Amrina, Penerapan ERP dalam perusahaan PT. HM Sampoerna (Tugas UAT SIM no.1), 25 September 2012,  IPB.ac.id.